Akademi Levante – Di penghujung musim 2021–2022, Levante menjadi salah satu klub LaLiga Primera yang harus diturunkan. Skuad dari Valencia harus puas dengan membawa pulang peringkat 19 secara keseluruhan. Levante sebenarnya adalah salah satu klub utama LaLiga.
Mereka memiliki sistem akademi yang bereputasi baik dan telah menghasilkan banyak atlet berprestasi. Beberapa di antaranya pernah sukses berlaga di Liga Utama Inggris (EPL), yang dianggap sebagai liga paling kompetitif.
Pemain Jebolan Akademi Levante yang Bermain di EPL
Lima pemain dari akademi Levante telah berkompetisi di EPL secara total. Siapa saja mereka dan kondisinya saat ini? Berikut ulasan kampus bola dan daftarnya.
1. Jose Enrique
Pemain akademi Levante dengan permainan EPL dan yang paling banyak dimainkan adalah Jose Enrique. Sebelum dipromosikan ke tim utama pada tahun 2004, bek kiri Spanyol menghabiskan banyak waktu bermain untuk tim muda Levante.
Saat bergabung dengan Newcastle United pada 2007, kariernya di Inggris resmi dimulai. Jose Enrique akhirnya mendapat pinjaman dari Liverpool, tim yang dijaganya selama lima tahun, setelah empat tahun menunggu. Jose Enrique mampu mengumpulkan 160 penampilan dengan 2 gol dan 15 assist selama sembilan kampanye EPL yang berbeda.
2. Victor Camarasa
Selama dua tahun, Victor Camarasa menjadi anggota tim muda Levante. Dari 2012 hingga Dia diangkat ke tim utama pada 2014, insiden itu terjadi. Untuk dua tim berbeda, Cardiff City dan Crystal Palace, Camarasa pernah bermain di Liga Inggris.
Sebagai pemain pinjaman Real Betis, Camarasa membela kedua tim. Dia, bagaimanapun, membuat lebih banyak penampilan dengan Cardiff City daripada Crystal Palace. Pemain yang terkenal dengan pergerakannya yang lincah ini bermain 33 kali di EPL dengan sukses, dengan mencetak 5 gol dan 4 assist.
3. Robert Sanchez
Ketika Robert Sanchez dipilih untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga di salah satu posisi penjaga gawang Spanyol untuk Piala Eropa 2020, publik pertama kali mengetahuinya. Robert Sanchez berhasil mendapatkan panggilan tersebut karena penampilannya yang luar biasa bersama Brighton Hove Albion.
Sanchez telah menghabiskan banyak waktu di Inggris. Dia benar-benar dianggap oleh The Seagulls sebagai pemain akademi karena dia telah mewakili tim sejak dia masih muda pada tahun 2013. Sanchez bermain untuk skuad akademi Levante selama tiga tahun (2010–2013) sebelum bergabung dengan akademi Brighton Hove Albion.
4. Vicente Iborra
Vicente Iborra hanya pernah bermain untuk skuat akademi UD Levante sebelum beralih ke level profesional sepak bola. Iborra bermain efektif untuk Sevilla selama empat tahun setelah dipromosikan pada 2008.
Alhasil, Leicester City akhirnya membawanya ke EPL pada 2017. Namun, performa mulus Iborra di LaLiga gagal membekas di Leicester City. Iborra hanya berhasil membuat 27 penampilan di turnamen EPL selama dua musim, lebih banyak sebagai pemain bangku cadangan.
5. Roque Mesa
Yang terakhir adalah veteran empat tahun skuad akademi Levante dengan nama Roque Mesa, bek dari Spanyol. Sejak tahun 2005 hingga relokasinya ke AD Huracan pada tahun 2009, insiden itu terjadi.
Roque Mesa kemudian dipindahkan ke EPL oleh Swansea Citu setelah unggul bersama UD Las Palmas. Performa Roque Mesa di EPL tidak terlalu bagus, seperti halnya Iborra. Hanya 11 dari penampilannya yang berlangsung sepanjang musim 2017–2018.
Levante harus berjuang keras untuk segera kembali ke LaLiga Primera musim depan. Levante mungkin dengan mudah memahami hal ini dengan kualitas tim yang mereka miliki saat ini dan para pemain baru yang lahir dari tim akademi.
Baca Juga: [ROBOT TRADING ATG] PASAR FOREX, MENGUKUR UKURAN DAN LIKUIDITASNYA